Tak hanya belajar di kampus STIKes Fort de Kock Bukittinggi, tapi para mahasiswa dan dosen itu juga melakukan praktik di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
"Pagi sampai menjelang sore, mereka di RSAM Bukittinggi, siap itu mereka ke kampus. Sebelumnya kami dari STIKes Fort de Kock telah menjalin kerjasama dengan RSAM Bukittinggi, sehingga mereka dari Malaysia langsung kami arahkan ke RSAM," ujar Puket (Pembantu Ketua) III STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Silvia.
Silvia mengatakan, program ini telah dilaksanakan semenjak 23 Oktober 2017 yang lalu dan akan berakhir pada 5 November 2017 mendatang.
"Ini untuk kedua kalinya mahasiswa dan dosen KUIM Malaysia ke STIKes Fort de Kock Bukittinggi. Sementara kami juga telah melakukan hal yang sama ke KUIM Malaysia," lanjut Silvia.
Silvia menjelaskan, apa yang dilakukan mahasiswa dan dosen KUIM Malaysia di RSAM Bukittinggi, sama seperti yang mereka lakukan di salah satu rumah sakit di Malaysia.
"Mereka akan mengamati dan membandingkan penanganan pasien antaradi tempat mereka dengan Bukittinggi dengan latar budaya, lingkungan dan kebiasaan yang berbeda. Ini akan menambah pengalaman mereka dalam perencanaan yang tepat dalam kasus gangguan kesehatan yang dialami pasien," jelas Silvia.
Nantinya, sambung Silvia, para mahasiswa dan dosen KUIM Malaysia ini akan mengikuti seminar kesehatan internasional yang dilaksanakan pada 3-4 November 2017 mendatang di Hall STIKes Fort de Kock Bukittinggi. (*)
sumber: http://life.m.klikpositif.com/baca/21746/mahasiswa-dan-dosen-kuim-malaysia-belajar-ke-bukittinggi