Bukittinggi - telah diselenggarakan seminar pendidikan penyalahgunaan NAPZA bersama BNN Sumatera Barat di Universitas Fort De Kock Bukiitingi dengan tema membangunn ketahanan diri generasi bangsa anti NAPZA pada hari Selasa, 7 Juni 2022.
Bapak M. Febrian Jufril, SE, M.Si selaku pemateri, pada seminar tersebut beliau menyampaikan bahwa letak geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesial. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja melainkan juga anak-anak.
Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba. Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 84,7 triliun rupiah.
Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba. Modus operandi dan Variasi jenis narkoba yang terus berkembang , narkoba sebagai mesin pembunuh masal yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi.